Warta  

Gajah Mina Mengapung di Laut Natuna, Benarkah?

Gajah Mina
Foto : gurindam.id

WartaTerbaru.com – Video yang memperlihatkan bangkai hewan misterius mengapung di lautan beredar di media sosial dan menarik perhatian warganet.

Video tersebut salah satunya diunggah di Facebook oleh akun Hendri Chang Hui Fu pada Sabtu (20/3/2021). “Semoga Semua Mahluk Hidup Selalu Bahagi…. Gajah Mina terdampar Di Laut Natuna,” tulis akun tersebut dalam keterangan video.

Pengunggah video itu menyebut bahwa bangkai tersebut merupakan bangkai dari gajah mina yang mengapung di Laut Natuna, Riau.  Video tersebut juga diunggah di YouTube balai kreatif channel:

Benarkah bangkai hewan tersebut adalah bangkai gajah mina?

Paus Baleen Peneliti mamalia laut dari Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Sekar Mira mengatakan, sebenarnya bangkai hewan yang ada dalam video itu merupakan bangkai paus baleen.

“Sebenarnya yang di video itu adalah jenis paus baleen, yaitu golongan mysticety, paus yang tidak bergigi,” kata Mira saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/3/2021).

Mira mengungkapkan, penyebutan “gajah mina” terhadap bangkai hewan itu merujuk pada hewan mitologi dalam budaya Indonesia.

“Gajah mina itu satwa mitologi di Indonesia. Bentuknya berkepala gajah dan berekor atau berbadan ikan. Tetapi sesungguhnya yang ditemui terdampar di berbagai pantai adalah bangkai paus,” ujar dia.

Gajah Mina adalah satu satu hewan mitos yang berasal dari Indonesia. Tubuh Gajah Mina adalah gabungan dari gajah dan ikan.

Tulang rahang dikira gading gajah

Mira mengatakan, karena bangkai paus baleen itu sudah terurai, maka akan terlihat ada tulang rahang bawah yang menyerupai gading gajah.

“Dan karena ukurannya sangat besar, orang-orang teringat akan gajah. Jadi diidentifikasi sebagai gajah mina,” kata Mira. Selain itu, Mira menambahkan, terkadang bangkai paus yang sudah terurai ususnya juga dianggap sebagai cumi-cumi raksasa oleh masyarakat.

“Menariknya, kalau bangkai paus yang sudah terurai, kadang ususnya terekspose keluar dan masyarakat mengira itu cumi-cumi raksasa,” kata Mira. Baca juga: Mengenal Ambergris, Muntahan Paus yang Harganya hingga Miliaran Rupiah

Sumber: Kompas.com