Warta  

Kuota Gratis Untuk Bunda yang merangkap pendidik Anak di Rumah!

Di masa pandemik ini pemerintah berencana kembali memberikan bantuan kuota belajar pada tahun ini. Bantuan tersebut sebelumnya sudah pernah dilakukan tahun lalu dengan sejumlah paket tergantung dari jenjang pendidikan yang di jalani oleh Siswa/Mahasiswa.

Ihwal bantuan kuota belajar pada 2021 ini disebutkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim saat rapat dengan Komisi X DPR bulan Januari lalu. Dia mengatakan bantuan akan disalurkan untuk bulan Maret hingga Mei 2021.

“Dilanjutkan untuk bulan Maret, April, dan Mei 2021,” kata Nadiem saat itu.
Nadiem juga mengungkapkan bantuan pada tahun 2020 disalurkan untuk 35,59 juta orang yang terdiri untuk siswa, mahasiswa, pendidik dan dosen. Ini merupakan upaya mendukung pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Adapun saat ini PJJ masih menjadi pilihan pertama sebagian daerah untuk melanjutkan pendidikan. Kemendikbud, mau tidak mau membuat perencanaan dengan menyertakan Covid-19.

“Karena itu, bantuan subsidi kuota internet Kemendikbud masih dilanjutkan. Optimasi PJJ juga akan kita lakukan. Untuk sekolah yang sulit melakukan PJJ, kami dorong untuk mengakselerasi tatap muka. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Nadiem.

Pertama ada untuk Peserta Didik Jenjang PAUD sebesar 20GB per bulan. Rincian paket adalah 5GB untuk kuota umum dan 15GB kuota belajar, seperti dikutip laman Kuota Belajar Kemdikbud, Kamis (18/2/2021).

Lalu ada pula untuk Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mencapai 35GB, dengan 5GB kuota umum serta kuota belajar 37GB. Sementara itu, mahasiswa akan mendapatkan 50GB per bulan dibagi menjadi 5GB kuota umum dan 45GB kuota belajar. Sedangkan tenaga pendidik dibagi menjadi dua. Ada untuk pendidik jenjang PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah mendapatkan 42GB per bulan untuk 5GB kuota umum dan 37GB kuota belajar dan Khusus untuk dosen akan mendapatkan kuota dengan besaran yang sama seperti mahasiswa yakni 50GB per bulan. Kuota itu dibagi 5GB kuota umum dan kuota belajar 45GB.

Kemudian juga dijelaskan yang dimaksud dengan kuota umum adalah kuota yang bisa digunakan mengakses seluruh laman dan aplikasi. Untuk kuota belajar dikhususkan bagi laman dan aplikasi pembelajaran.

Beberapa aplikasi laman dan aplikasi pembelajaran seperti Quipper, Zenius, dan Ruang Guru serta sejumlah website kampus Indonesia. Layanan video conference juga bisa diakses menggunakan kuota belajar, terdapat tujuh platform yang terdapat dalam daftar yakni Cisco Webex, Google Meet, Jitsi Meet, Microsoft Teams, Skype, U Meet Me dan Zoom.

Demikian informasi terkini semoga bermanfaat!