Marketplace, Seller Asing membunuh UMKM

 

Tagar #ShopeeBunuhUMKM #SellerAsingmembunuhUMKM tiba-tiba ramai di sosial media. Bahasan itu sedang trending di Twitter.

“Biasanya alamat pengirimannya dari Guangzhou dan packingnya hampir sama semua warna putih-putih tulang dan itu kayaknya cuma ada di Shopee. Makanya kalau belanja di Shopee kalau bisa di seller lokal aja, tapi emang sih barang-barang Mr. Hu ini murah-murahnya kebangetan,” tulis netizen seperti dilihat Rabu (17/2/2021).

Di balik tagar itu ada sosok yang disebut-sebut sebagai aktor di baliknya yakni Mr. Hu. Kabar yang beredar, saat belanja di marketplace dengan harga murah, hampir seluruh barang tertera nama itu sebagai pengirim dengan alamat dari Shangxue Industrial Park, Building 6, Bantian.

Uniknya, Mr. Hu ini juga melakukan hal sama di Malaysia, Singapura dan paling banyak ke Indonesia.

Resi pengiriman

Isu ini pun memantik diskursus lebih jauh mengenai persaingan antara produk asal China dengan produk lokal. Tirta Hudhi, misalnya, menyoroti harga produk asal China yang lebih murah daripada produk lokal.

Kayanya banyak yg belum ngerti ya, jadi kmren ada fenomena mr hu, seller dari china, yg brngnya nyampe mana2. Isinya barang2 lucu, dan brng kebutuhan hari2 lah. Harganya sangat murah,” kata dia di akun @tirta_hudhi dengan lebih dari tiga ratus ribu pengikut.

Uniknya, Mr. Hu ini juga melakukan hal sama di Malaysia, Singapura dan paling banyak ke Indonesia.

“Bayangin, biasanya kalian beli batik misal 100.000 via mr hu ini, bisa beli batik print dari china 35.000 dapet 2 pcs Kita pasti pesen krena murah. Begitu liat alamat seller? Yup. Bukan dari negara Indonesia,” kata Tirta

Transaksi eceran lintas negara ini, menurut Tirta, dapat membahayakan kelangsungan UMKM.